Desa Tampingan

Desa Tampingan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya yang unik, serta potensi alam yang melimpah. Dengan jumlah penduduk yang terus berkembang, Desa Tampingan berusaha menjadi desa yang maju dan sejahtera.

Sejarah Desa Tampingan
Desa Tampingan memiliki sejarah yang kaya akan budaya dan tradisi. Nama Tampingan berasal dari kata "AMPING", yang memiliki makna "KAYA". Sejak didirikan, desa ini telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan yang signifikan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun infrastruktur.

Geografi
- Letak Geografis: Desa Tampingan terletak di -7.483324897028955, 110.24886776531292 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
          - Sebelah Utara: Desa Banyuurip dan Desa Purwosari
          - Sebelah Selatan: Desa Sidorejo
          - Sebelah Timur: Desa Mejing Kecamatan Candimulyo
          - Sebelah Barat: Desa Banyuurip
- Luas Wilayah: 255,5 Ha terbagi menjadi 10dukuh dengan 9 RW dan 31 RT.
- Topografi: Wilayah Desa Tampingan menurut Topografi merupakan tanah yang berada di dataran rendah dengan kontur persawahan.

Demografi
- Jumlah Penduduk: 3927 jiwa.
- Komposisi Penduduk: 1999 (50,9%) laki-laki dan 1928 (49,1%) perempuan.
- Mata Pencaharian: Mayoritas penduduk Desa Tampingan bekerja di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan.

Pendidikan
Desa Tampingan memiliki beberapa fasilitas pendidikan yang mencakup:
- TK: TK Pertiwi, Paud, dan RA
- Sekolah Dasar: SDN Tampingan 1, SDN Tampingan, dan MI YAKTI Tampingan

Kesehatan
- Posyandu: 
          Mawar 1 Dusun Gintung Bendo
          Mawar 2 Dusun Gintung Rojo
          Mawar 3 Dusun Suruhan
          Mawar 4 Dusun Wohan
          Mawar 5 Dusun Tampingan 1
          Mawar 6 Dusun Tampingan 2 
          Mawar 7 Dusun Toso Jurang & Pongangan
          Mawar 8 Dusun Toso Gunung
          Mawar 9 Dusun Karangwaru
          Mawar 10 Perumahan Nindya Asri 4

Budaya dan Tradisi
Desa Tampingan kaya akan budaya dan tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan oleh warganya. Beberapa acara adat yang rutin diselenggarakan antara lain:
Nyadran adalah tradisi Jawa yang dilakukan menjelang bulan Ramadan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Acara ini biasanya melibatkan ziarah ke makam keluarga, membersihkan makam, dan mendoakan arwah para leluhur. Selain itu, dalam acara nyadran juga sering diadakan kenduri atau selamatan, di mana makanan tradisional dibagikan kepada tetangga dan masyarakat sekitar sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Tradisi nyadran mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, dan persiapan spiritual menyambut bulan suci Ramadan.

Infrastruktur
- Jalan: Desa Tampingan memiliki jaringan jalan yang cukup baik, dengan [Jumlah Kilometer] jalan aspal dan [Jumlah Kilometer] jalan desa.
- Listrik dan Air Bersih: Seluruh rumah di desa ini telah teraliri listrik dan memiliki akses ke air bersih.
- Fasilitas Umum: Terdapat 9 masjid, 13 mushola, 2 lapangan dan 1 balai desa.

Pemerintahan Desa
- Kepala Desa: Saat ini dipimpin oleh Penanggung Jawab yaitu Bapak Waluyo.
- Struktur Pemerintahan: Pemerintahan desa terdiri dari PJ Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Umum dan Perencanaan, Kaur Keuangan, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan, Kasi Kesejahteraan.

Desa Tampingan adalah desa yang penuh dengan potensi dan keunikan. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh warga, desa ini terus berusaha untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Mari kita bersama-sama membangun Desa Tampingan yang lebih baik untuk generasi mendatang.